PEKANBARU - Kebakaran yang melanda kawasan Pecinan di Jalan Sultan Ismail, Kabupaten Siak, Riau, menghanguskan 50 unit bangunan. Untuk menyelidiki kebakaran, Polda Riau sudah menurunkan tim Labfor Medan ke lokasi. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan.

"Tim Labfor (Laboratorium Forensik) Medan sudah turun ke lokasi bersama Polres Siak. Petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran" kata Guntur, Minggu (18/2/2018).

Dia menjelaskan, dalam peristiwa ini, sekitar 53 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban. Namun beruntung tidak ada korban jiwa. Penghitungan kerugian sementara mencapai Rp 15 miliar lebih.

Korban kebakaran, saat ini telah dievakuasi. Sebagian ada yang mengungsi di rumah keluarganya, dan ada pula yang tinggal di tempat pengungsian di Kabupaten Siak.

"Pihak Pemda Siak telah membuat posko pengungsian untuk korban kebakaran. Sejumlah bantuan sudah ada disana," kata Guntur.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat menghanguskan puluhan bangunan di kawasan Pecinan Siak, Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 03.15 WIB. Kebakaran itu terjadi saat warga Tionghoa sedang bersuka ria merayakan Imlek 2018.

Namun, suasana indah berubah seketika menjadi tangis. Apalagi, lokasi kebakaran berdekatan dengan kelenteng, yang memerah dengan lampion dan hiasan lainnya.

Warga dan petugas pemadam kebakaran berjibaku mematikan si jago merah, yang sedang melahap satu persatu rumah dan pertokoan.

Meski lokasi kebakaran tidak jauh dari Sungai Siak, namun warga dan petugas juga cukup kewalahan karena bangunan rumah tersebut sebagian besar semi permanen.

Sekitar pukul 06.30 WIB, api berhasil dikuasai oleh petugas dan dibantu warga sekitar. Namun, hampir seluruh bangunan dan barang-barang di dalam rumah hangus terbakar. ***