JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan dikawal dua helikopter dalam perjalanan dari Bandara Hamid Karzai ke Istana Presiden Afghanistan di Kabul, Senin (29/1/2018). ''Sepanjang jalan dari airport ke Istana Presiden Afganistan melalui jalan-jalan berbeton, kendaraan lapis baja dan dua heli terbang di atas mobil Presiden,'' kata Sekretaris Kabinet (Setkab), Pramono Anung, melalui akun Twitter pribadinya, seperti dikutip dari dream.co.id.

Pengawalan itu karena pada Sabtu, 27 Januari 2018, terjadi ledakan bom yang menewaskan ratusan orang. Alasan ini pula yang membuat banyak orang bertanya mengapa Jokowi berani datang ke Afghanistan.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Jokowi berbicara mengenai kerja sama ekonomi, pembangunan perdamaian dan pendidikan kejuruan di Afghanistan.

Usai pertemuan bilateral, Jokowi dan Ghani memberikan pernyataan bersama.

''Di antaranya adalah pembangun Kompleks Indonesia Islamic Center di Kabul, yang saat ini masjidnya sudah dipakai sejak tahun 2015,'' tulis Pramono.

Pramono mengatakan saat berada di Istana Arg, Ghani juga memberikan medali tertinggi kepada Presiden Jokowi yaitu Penghargaan Medali Tertinggi untuk Keberanian atas upaya Perdamaian Dunia termasuk di Afghanistan.***