SINGAPURA - Berdasarakan laporan DSM Nutritional Products, sekitar 1,4 miliar orang di Asia menderita kelaparan tersembunyi, sementara itu sebanyak 560 juta penduduk mengalami kelaparan. Dan saat ini terdapat 800 juta orang menderita kelaparan di dunia, sementara 2 miliar lainnya menderita kelaparan tersembunyi akibat seperti kelebihan kalori dan malnutrisi untuk berkembang.

"Dari total tersebut, sekitar 70% berasal dari Asia," demikian tertulis dalam laporan DSM Nutritional Products yang didapatkan Bisnis, Rabu (24/1/2018).

Masih dalam data DSM, di Asia tenggara, beberapa kondisi seperti pertumbuhan yang cepat, urbanisasi, globalisasi, dan demografi membuat sebagian masyarakatnya sulit mendapatkan jaminan gizi yang baik meskipun hal tersebut merupakan hak dasar bagi manusia.

Di Asia Tenggara, sebanyak 17 juta balita mengalami stunting atau masalah perkembangan tinggi badan karena malnutrisi yang kronis. Kemudian sebanyak 4,5 juta lainnya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. ***