LONDON - Sebanyak 16 wilayah di berbagai dunia, termasuk Gedung Putih dan Pentagon, Amerika Serikat (AS) menjadi target utama serangan nuklir dan rudal Korea Utara. Daftar target itu hasil kajian Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa (EFCR). SINDOnews pada Jumat (24/11/2017), melihat daftar belasan target serangan senjata mematikan rezim Kim Jong-un tersebut dari situs resmi EFCR. 

Selain target-target penting di AS, beberapa wilayah Jepang, Korea Selatan dan kawasan Asia-Pasifik yang jadi basis kepentingan AS juga menjadi target.

”Korut tidak memiliki perbedaan yang jelas antara penggunaan senjata nuklir terhadap target militer dan penggunaannya terhadap sasaran sipil,” bunyi laporan EFCR.

Yang menakutkan, kota-kota besar yang dihuni banyak warga sipil seperti New York tak lepas dari daftar target. Menurut laporan EFCR yang telah telah diterbitkan oleh setiap cabang kantor di berbagai negara, belasan target tersebut sudah disusuk sejak diktator muda Kim Jong-un berkuaa di Korut.

“Laporan baru ini bertujuan untuk memprediksi tanggapan Pyongyang terhadap berbagai skenario, sehingga lebih baik memahami bagaimana rezim melihat senjata nuklirnya, dan kapan akan menggunakannya,” lanjut laporan EFCR.

Militer Korut, sambung EFCR, memiliki keyakinan bisa menjadi pertahanan terbaik terhadap serangan musuh-musuhnya.

”Tanpa kepastian bahwa persenjataannya bisa bertahan dari serangan pertama oleh musuh-musuhnya, pencegahan Pyongyang bergantung pada ancaman peluncuran serangan pertama itu sendiri,” papar laporan tersebut. 

Berikut 16 daftar target serangan senjata nuklir dan rudal Korea Utara yang dirilis Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa;