Namun bau busuk yang disangkakan mayat oleh warga Kampung Cacar, Dungun, Terengganu itu belum diketahui sumbernya hingga sekarang.
Tak hanya bau busuk, keberadaan pasir yang dikerubuti lalat memperkuat kecurigaan warga bahwa ada mayat di pantai tersebut.
Tapi sampai sekarang, polisi yang memeriksa lokasi kejadian tidak bisa mengungkapkan sumber bau yang luar biasa busuk itu.
Polisi datang setelah mendapat laporan tentang penjual di sekitar pantai yang merasa terganggu oleh bau tersebut.
Ekskavator yang mulai mengeruk kawasan pesisir pantai dari pukul 5.00 sore kemarin, dihentikan menjelang Maghrib karena gagal menemukan benda yang menyebabkan bau busuk itu.
Kepala Polisi Dungun, Superintendan Ahmad Zailani Yaacob, mengatakan, kasus aneh ini masih dalam pemeriksaan oleh polisi.
" Pekerjaan penggalian sudah dilakukan namun upaya tersebut gagal mengetahui dari mana dan mengapa bau busuk itu datang. " Operasi penggalian akan berlanjut sampai hari ini," katanya.