KINSHASHA - Lebih 200 orang tewas akibat bencana tanah longsor di tepi Danau Albert, Ituri, Republik Demokratik Kongo.

Jumlah korban tewas dipastikan akan terus bertambah, sebab banyak korban masih tertimbun. Sementara proses evakuasi dan pencarian korban masih terus berlangsung.

Tanah longsor di tepi Danau Albert terjadi pada Rabu (16/8) lalu. Kendati demikian, proses pencarian masih tetap dilakukan hingga saat ini.

''Ada banyak orang yang terendam yang belum bisa kami selamatkan,'' ungkap Wakil Gubernur Ituri Pacifique Keta, seperti dikutip laman BBC, Sabtu (19/8).

Keta mengakui, proses penyelamatan dan evakuasi memang mengalami kendala. Sebab, tim penyelamat tidak memiliki alat-alat penunjang untuk memindahkan bebatuan besar.

''Lokasi kejadian di pegunungan membuat daerah sulit diakses,'' ucap Keta menambahkan.

Bagian barat dan tengah Afrika memang sangat rentan terhadap bencana tanah longsor. Hal ini terjadi karena adanya penggundulan lahan dan cukup banyaknya pemukiman di lereng bukit yang curam.

Bencana tanah longsor juga telah melanda Sierra Leone belum lama ini. Sebanyak 400 orang tewas dan 600 lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana tersebut. ***