NEW YORK - Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, Selasa, 14 Maret 2017, terpaksa ditutup gara-gara badai salju yang menerjang New York, Amerika Serikat. Badai salju ini diperkirakan membawa salju setebal 30-45 sentimeter.
"Kompleks Markas PBB akan ditutup, Selasa, 14 Maret 2017, akibat cuaca buruk," kata PBB dalam pernyataan kepada pers, kemarin.
Departemen Manajemen Darurat New York City dan Dinas Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan siaga badai salju, yang berlaku pada Senin larut malam hingga Selasa malam waktu setempat.
Badai salju yang melanda sebagian besar wilayah utara Amerika Serikat ini diperkirakan datang dengan angin yang sangat kuat dan bakal menimbulkan kerusakan.
Kondisi itu dikhawatirkan membahayakan warga yang melakukan perjalanan pada hari ini.
Pemerintah Kota New York telah mengumumkan semua sekolah negeri ditutup pada Selasa. Sedangkan 1.500 jadwal penerbangan, baik yang tiba maupun berangkat dari bandara internasional New York, pada Senin dan Selasa telah dibatalkan.
"Kompleks Markas PBB akan ditutup, Selasa, 14 Maret 2017, akibat cuaca buruk," kata PBB dalam pernyataan kepada pers, kemarin.
Departemen Manajemen Darurat New York City dan Dinas Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan siaga badai salju, yang berlaku pada Senin larut malam hingga Selasa malam waktu setempat.
Badai salju yang melanda sebagian besar wilayah utara Amerika Serikat ini diperkirakan datang dengan angin yang sangat kuat dan bakal menimbulkan kerusakan.
Kondisi itu dikhawatirkan membahayakan warga yang melakukan perjalanan pada hari ini.
Pemerintah Kota New York telah mengumumkan semua sekolah negeri ditutup pada Selasa. Sedangkan 1.500 jadwal penerbangan, baik yang tiba maupun berangkat dari bandara internasional New York, pada Senin dan Selasa telah dibatalkan.