CIREBON – Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk turut serta melestarikan lingkungan. Bahkan, hal itu bisa dimulai dengan mudah dan tanpa membutuhkan biaya tinggi. Salah satunya dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar. Daripada terbuang sia-sia, benda di sekitar bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang memiliki nilai seni tinggi. Seperti halnya pelepah pisang yang selama ini jarang sekali dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja. Namun, di tangan Endra, warga Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pelepah pisang disulap menjadi lukisan yang memiliki nilai jual tinggi.

Membuat lukisan dari pelepah pisang berawal dari ketidaksengajaan untuk menghadiahkan kado istimewa kepada sang pujaan hati. Saat kekasihnya berulang tahun, Endra tidak memiliki cukup uang untuk membeli kado. Ia pun mencoba membuatkan lukisan dari pelepah pisang.
“Sejak dulu memang hobi menggambar. Makanya, saya ingin memberikan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Coba-coba melukis dengan pelepah pisang dan pacar saya suka sama hasilnya,” kata Endra, Senin (20/2/2017).

Endra mengatakan, untuk membuat lukisan tersebut hanya membutuhkan pelepah pisang, tripleks dan lem. Caranya pun cukup mudah. Pertama, pelepah pisang dikupas menjadi lembaran-lembaran.

Selanjutnya, dipotong-potong sesuai kebutuhan. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kejelian dalam hal memilah warna dan ukuran. Sebab, akan menentukan hasil akhir lukisan itu sendiri. “Kemudian, menempelkan dan merangkai pelepah pisang ke tripleks menggunakan lem. Dibutuhkan ketelitian karena merangkai berdasarkan kontur warna di pelepah pisangnya. Langkah terakhir tinggal dipernis saja,” ujar dia.

Saat ini, lukisan karya Endra sudah dikenal sebagian masyarakat di Cirebon. Bahkan, ia kerap kali menerima pesanan dari Garut, Ciamis dan Bekasi. Endra memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan hasil karyanya.

Lukisan pelepah pisang buatan Endra dihargai dari mulai Rp200 ribu hingga jutaan rupiah. Tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan membuat lukisan tersebut. Sejauh ini, melukis dengan pelepah pisang belum diseriusi Endra. Sebab, ia masih bekerja di sebuah perusahaan. “Saya berharap, lukisan saya bisa lebih dikenal masyarakat. Bahkan, bisa go international. Ke depan, saya bercita-cita membuat pameran lukisan saya sendiri,” ucap dia.