CUKUP sering wanita yang sudah berusia lanjut berhasil menjalani bayi tabung, malah bisa melahirkan bayi kembar. Studi telah mengungkapkan penyebabnya yang Anda harus tahu. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, penyanyi Beyonce mengunggah foto bayi kembar yang baru dilahirkannya di media sosial. Juga dengan Amal Clooney, istri dari aktor George Clooney yang melahirkan karena program bayi tabung di usia 39 tahun.

Menjawab rasa penasaran itu, David Davies, Konsultan Dokter Kandungan di Rumah Sakit Alexandra Queen Portsmouth di Inggris menjelaskan, kebanyakan wanita yang menjalani program bayi tabung berhasil hamil bayi kembar, hingga melahirkannya. Itu semua tergantung dari kondisi ovariumnya yang memengaruhi kehamilannya.

Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction menemukan, di antara 500 perempuan yang diteliti, 105 peserta yang berusia rata-rata lebih tua melihat keberhasilan ovulasi. Karenanya, hormon estrogen yang diproduksinya dapat melepaskan telur.

"Tidak ada penjelasan ilmiah berdasarkan fenomena ini telah ada. Kelompok usia tertentu bisa berpotensi subur, bahkan bisa juga menurun dengan cepat," terang Davies, dilansir Foxnews, Sabtu (18/2/2017).

Sementara itu, para ahli sepakat bahwa pada usia 35 tahun, tingkat kesuburan wanita menurun. Risiko keguguran atau melahirkan bayi dengan down sindrom juga cukup besar.

Tapi menurut National Institutes of Health (NIH), dizigot atau fraternal, yaitu dua sel telur bisa dibuahi oleh sel sperma yang berbeda dalam siklus menstruasi wanita menjelang menopause,

Kembar fraternal diduga berasal dari hyperovulation, yang merupakan pelepasan lebih dari satu telur selama siklus menstruasi tunggal.

Selain usia ibu, diet, latar belakang etnis, komposisi tubuh dan jumlah anak-anak lain diyakini meningkatkan risiko kembar fraternal. Meski cukup sering kejadinnya, tapi bukan jaminan jika Anda melakukan bayi tabung selalu mendapatkan hasil anak kembar.