NEW YORK - Harga minyak dunia diperdagangkan bervariasi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna laporan-laporan kemungkinan perpanjangan kesepakatan pemangkasan produksi di antara produsen-produsen minyak utama dan meningkatnya persediaan Amerika Serikat. Laporan-laporan media mengatakan ada peluang baik bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi yang mulai berlaku pada 1 Januari dan akan berlangsung enam bulan.

Sementara itu, investor khawatir bahwa melonjaknya stok Amerika Serikat akan mengimbangi beberapa upaya OPEC untuk memangkas produksi mereka dan mengurangi kelebihan pasokan global.

Persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik 9,5 juta barel pada pekan lalu menjadi 518,1 juta barel, naik 9,6 persen secara tahun ke tahun, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (15/2/2017).

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, bertambah 0,25 dolar AS menjadi menetap di 53,36 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, turun 0,10 dolar AS menjadi ditutup pada 55,65 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.