BREBES - Jumlah pengungsi akibat bencana banjir di Kabupaten Brebes terus bertambah. Para korban diungsikan ke berbagai tempat termasuk perkantoran. Ketinggian air diperkirakan mencapai 40 cm hingga 50 cm. Kepala Basarnas Jawa Tengah Agus Haryono mengungkapkan, upaya evakuasi terhadap warga terdampak banjir terus dilakukan hingga Jumat (17/2/2017). Semua warga diungsikan ke sejumlah tempat, seperti  gedung olahraga, wisma, gedung DPRD, hingga sekolah-sekolah.

“Data yang dihimpun, pengungsi akibat banjir di Kabupaten Brebes ada sekitar 4.950 orang. Bertambah 30 orang dari sebelumnya 4.920 orang," ucap Agus.

Agus menambahkan, Tim SAR gabungan juga mengevakuasi seorang nenek bernama Siti (70) warga Perumahan Kota Baru Brebes yang sedang sakit. Nenek tersebut dievakuasi ke RSUD Brebes menggunakan perahu karet.

Basarnas menyebut, banjir di Kabupaten Brebes disebabkan jebolnya tanggul Sungai Pemali. Beberapa wilayah terdampak banjir, di antaranya Desa Terlanggu, Dukuh Miri, Desa Lengkong, Kecamatan Jatibarang dan di Desa Wangandalem, Desa Pemaron, Desa Saditan, Desa Gondosuli, masuk Kecamatan Brebes.

"Tim Basarnas pagi ini disebar di dua titik, yakni di daerah Perumahan Kota Baru Brebes dan Pulosari," tutur dia.