SENTANI - Pemungutan Suara Pilkada Kabupaten Jayapura di TPS 21 Sentani Kota diwarnai dengan penemuan bom. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Adam Arisoy membenarkan hal tersebut. "Benar jadi saya mendapatkan laporan dari KPU Kabupaten bahwa telah ditemukan dua granat aktif dekat TPS 21 di Sentani," kata Adam, Rabu (15/2/2017).

Lanjut Adam, granat yang ditemukan tersebut adalah sisa peninggalan Perang Dunia II, yang ditemukan anak-anak saat menggali tanah di lokasi yang berdekatan dengan TPS.

"Granat ini kami kira adalah peninggalan Perang Dunia II. Jadi tidak ada hubungannya dengan pemilihan umum ini," katanya.

Kapolres Jayapura, AKBP Gustav Urbinas, memamaparkan hal serupa. Dikatakan penemuan granat tersebut tidak ada bangkitlah dengan pemilu.

"Jadi awalnya itu, yang menemukan granat ini sedang bermain - main di sekitar TKP dengan mengali tanah, tidak berselang lama kemudian ia melihat adanya benda asing, yang kemudian di laporkan kepada saudaranya," kata Gustav.

Selanjutnya granat tersebut di laporkan kepada anggota kami yang sementara bertugas di TPS.

"Setelah melihat granat tersebut, salah satu warga membawa granat dengan cara memegang granat tersebut dan melaporkan penemuan kepada anggota kami yang sementara bertugas di TPS 21, yang berjarak sekitar 20 meter, lalu anggota kami mengamankan lokasi temuan dari warga sekitar," ungkapnya.

Saat ini dua buah granat tersebut telah diamankan oleh tim gegana Polda Papua serta evakuasi granat tersebut.