KUALA LUMPUR - Seorang polisi Malaysia berpangkat kopral mengamuk dan menembakkan senapan M-16 ke udara di perbatasan Malaysia-Thailand. Setelah menghabiskan pelurunya, dia menyambar senapan lain milik rekannya dan mengulangi aksinya.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 sore pada hari Sabtu pekan lalu. Polisi yang mengamuk itu berasal dari General Operation Force (GOF), pasukan yang melayani wilayah perbatasan.
Setelah mengumbar tembakan, dia ditangkap oleh rekan-rekannya. Pejabat Kepolisian Padang Besar, Malaysia, Ghazali Abdul Ghani, mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Polisi yang mengamuk tersebut berusia 34 tahun. Dia anggota Batalyon 1 GOF yang berbasis di Ulu Kinta, Perak. Menurut laporan media setempat, polisi itu sedang stres.
”Kami masih mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi, yang menyebabkan penembakan itu,” kata Ghazali, seperti dikutip The Star, Senin (13/2/2017).
Menurutnya, kopral yang ditangkap tersebut telah diserahkan ke Kepolisian Padang Besar untuk dikenai tindakan lebih lanjut. Polisi juga menyita dua senapan M-16 dan tiga magazine.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 sore pada hari Sabtu pekan lalu. Polisi yang mengamuk itu berasal dari General Operation Force (GOF), pasukan yang melayani wilayah perbatasan.
Setelah mengumbar tembakan, dia ditangkap oleh rekan-rekannya. Pejabat Kepolisian Padang Besar, Malaysia, Ghazali Abdul Ghani, mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Polisi yang mengamuk tersebut berusia 34 tahun. Dia anggota Batalyon 1 GOF yang berbasis di Ulu Kinta, Perak. Menurut laporan media setempat, polisi itu sedang stres.
”Kami masih mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi, yang menyebabkan penembakan itu,” kata Ghazali, seperti dikutip The Star, Senin (13/2/2017).
Menurutnya, kopral yang ditangkap tersebut telah diserahkan ke Kepolisian Padang Besar untuk dikenai tindakan lebih lanjut. Polisi juga menyita dua senapan M-16 dan tiga magazine.