PYONGYANG - Diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bangga dengan kesukesan uji tembak rudal balistik terbaru pada hari Minggu kemarin. Kim mengklaim rudal balistiknya yang melesat ke Laut Jepang itu mampu membawa hulu ledak nuklir dan bisa bermanuver menghindar dari pencegatan sistem rudal pertahanan musuh.

Rudal balistik yang telah membuat para pemimpin dunia—terutama pemimpin Jepang dan Korea Selatan—cemas itu bernama Rudal Pukguksong-2. Rudal balistik ini kemarin melesat lebih dari 500km sebelum akhirnya mendarat di Laut Jepang.

Kim Jong-un seperti dilaporkan kantor berita negara Korut, KCNA, mengawasi langsung uji tembak rudal berbahaya itu. ”(Dengan rudal) baru itu berarti Pyongyang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir,” tulis KCNA mengutip pernyataan Kim Jong-un.

“Tes (rudal) diverifikasi, fiturnya bisa menghindari intersepsi,” lanjut KCNA, yang dikutip Senin (13/2/2017).

Sumber-sumber militer Korea Selatan mengatakan rudal baru Pyongyang tersebut ditembakkan dari sebuah situs di Provinsi Pyongang Utara. Meski berhasil melesat lebih dari 500km ke Laut Jepang, rudal itu tidak mencapai zona ekonomi eksklusif Jepang.

“Sudut tajam tinggi dipilih demi keselamatan negara-negara tetangga,” lanjut laporan KCNA mengacu pada arah target tembakan rudal Pukgoksong-2.

Jepang dan Korea Selatan yang cemas telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak. Sedangkan Amerika Serikat (AS) berupaya keras meyakinkan dua sekutunya itu bahwa rudal balistik terbaru Korut tidak berbahaya. Washington menegaskan akan membela sekutu-sekutunya dari ancaman rezim Pyongyang.