PYONGYANG - Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Minggu, (12/2/2017) waktu setempat. Kementerian Pertahanan Korea Selatan melalui kantor berita Yonhap mengatakan, ini adalah yang pertama sejak Donald Trump resmi menjabat menjadi presiden AS.

Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (12/2.2017), rudal diluncurkan sekitar 07:55 (22:55 GMT, Sabtu (11/2)) dari pangkalan udara Banghyon di bagian barat Provinsi Pyongan Utara. Menurut Kemhan Korsel, rudal diketahui meluncur ke arah timur Laut Jepang.

Belum ada rincian lebih lanjut atas peristiwa ini. Pihak Korut sendiri belum mengonfirmasi benar tidaknya penembakkan rudal balistik tersebut.

Sebelumnya, pemerintah Korea Utara (Korut) telah mengancam akan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua dari lokasi yang ditetapkan pemimpin Kim Jong Un. Disebutkan bahwa kebijakan-kebijakan AS yang memusuhi negeri komunis itu sebagai penyebab pengembangan senjata nuklirnya.

Uji tembak rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) itu disebutkan siap dilakukan kapan saja.

"ICBM akan diluncurkan kapan saja dan di mana saja yang ditentukan oleh pemimpin tertinggi kantor pusat DPRK (Korut)," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip kantor berita resmi Korut, KCNA, seperti dilansir Reuters, Senin (9/1).