JAKARTA - Senada dengan calon gubernur nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut Jakarta membutuhkan pemimpin baru. Hal itu disampaikannya pada saat "closing statement" pada debat cagub-cawagub Pilkada DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

 
"Mayoritas warga Jakarta mengingingkan gubernur baru. Jelas di situ mereka menginginkan perubahan dan Alhamdulillah selama empat bulan kami bekerja bersama PKS, Gerindra, ribuan warganya, relawan, bekerja bersama mengikhtiarkan perubahan itu," ujar Anies.

"Tapi itu semua hanya Allah SWT yang bisa menentukan. Takdirnya sudah dituliskan bagian kita adalah berikthiar dan berdoa."

"Allah yang Maha Kuasa yang bisa membolak- balika hati kita dan Allah juga yang akan membalikan, menetapkan hati bapak ibu semuar warga Jakarta untuk menentukan pemimpinnya," kata Anies.

Anies juga mengapresiasi seluruh dukungan relawan, partai politik pendukung, beserta tim suksesnya yang telah bekerja keras menjelang Pilkada DKI 2017.

Anies mengatakan, relawan beserta tim sukses berperan besar selama Anies dan Sandiaga Uno, calon wakil gubernur pasangannya pada Pilkada DKI 2017 melakukan kampanye turun ke masyarakat.

Anies menambahkan, dukungan itu akan dibalasnya dengan mendengar aspirasi serta menjalin komunikasi dengan warga jika nanti terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Izinkan kami nenyampaikan kepada semua yang telah terlibat dan izinkan kami pastikan bahwa ketika kami diamanati bahwa semua warga Jakarta akan bekerja bersama untuk mewujudkan kota yang maju, warga yang bahagia, bukan sebagian tapi semuanya. Itu komiten kami," ucap Anies.

Sebelumnya, "closing statement" Agus Harimurti Yudhoyono pada debat tersebut juga menyebut Jakarta butuh pemimpin baru.

"Selama empat bulan kami bergerilya menjumpai ratusan ribu masyarakat mereka menyampaikan bahwa mereka butuh pemimpin baru yang peduli dan cinta akan rakyatnya apa adanya," ujar Agus.