TASIKMALAYA – Sebuah mobil Honda Jazz putih bernopol Z 1423 KI, loncat dari parkiran lantai 2 Matahari Department Store (Mega M) Tasikmalaya. Mobil jenis city car yang disopiri Nani Suciana (45) bersama putrinya, Bela Cantika (13) menimpa mobil Kijang Innova hitam nopol Z 10 T di bawahnya. Saat itu, di dalam mobil, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Dida Yudanagara dan sopirnya, Rizkia Azhari (26). Beruntung, korban tidak mengalami luka serius. Baik penumpang Jazz atau Innova selamat.

Salah seorang saksi mata, Yayan Suryaman (27) saat itu melihat saat Jazz putih terbang, menukik dari parkiran Matahari Departmen Store lalu menghantam mobil Kijang Innova sekitar pukul 13.00, kemarin (10/2/2017). ”Mobil langsung loncat aja terus menghantam mobil hitam itu, Innova,” ucapnya.

Yayan juga ikut menyelamatkan Nani dan Bela yang terjebak di dalam mobil. Dia melihat warga menarik Nani dan anaknya, Bela dikeluarkan dari dalam mobil melalui kaca depan yang terlebih dulu dirusak. ”Saya juga ikut menyelamatkan si ibu dan anaknya,” ungkapnya.

Saksi lainya Rangga Aditya (12), kebetulan sedang duduk menunggu parkiran. Dia melihat jelas mobil Jazz yang dikendarai Nani melaju kencang dengan kecepatan tinggi.

”Saya lihat mobil itu langsung loncat dan terdengar suara ‘brak’ seperti suara bom,” ujarnya.

Saat itu juga mobil yang bertumpuk tersebut menjadi tontonan warga sekitar. ”Ada yang foto-foto ada yang megang-megang tapi ada juga yang mencoba membantu si ibu itu,” ucapnya. Suami Nani, Sarif (47) mengatakan istrinya sudah lama membawa mobil. ”Memang sudah lama dan juga sudah biasa,” ungkapnya.

Dia mengatakan istrinya bermaksud mau mengantar anaknya pergi ke klinik untuk mengobati jerawat. ”Tapi memang sudah takdirnya begitu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Dedi Haryana, mengatakan bahwa Nani diketahui memang baru satu bulan belajar menyetir mobil. ”Iya memang baru belajar sebulanan, beli mobilnya udah dua bulan,” ucapnya.

Namun pihaknya belum bisa meminta keterangan lebih lanjut kepad Neni terkait insiden tersebut. ”Soalnya dia masih syok. Jadi belum bisa dimintai keterangan,” ucapnya.

Store Manager Matahari Deptstore Tasikmalaya Saga Hardito menjelaskan kejadian mobil loncat membuatya kaget. Saat kejadian dia sedang tidak ada di kantornya.

“Saya juga kaget karena baru pertama kali terjadi. Saya baru pulang dari Bandung dan langsung ke kantor karena mendapat kabar dari karyawan,” ungkap Saga kemarin (10/2/2017).

Saga menjelaskan, lantai dua merupakan tempat parkir mobil hanya dibuka saat weekend, Sabtu dan Minggu. “Di area parkir juga sudah ada petunjuk arah untuk keluar belok kanan, dan korban juga bukan orang asing melainkan warga sekitar yang sudah biasa menitip mobilnya di sana,” tuturnya.

Saga menceritakan, beberapa kali melihat korban memarkirkan mobilnya, namun setiap hendak parkir entah kenapa Saga merasa khawatir.

“Biasanya suami korban yang bawa mobil, tapi beberapa kali istrinya juga suka markir mobil dan setiap mau parkir kelihatannya belum mahir dan suka khawatir juga melihat cara parkir korban. Jadi kalau menurut saya ibunya memang belum mahir dalam mengemudi mobil,” terangnya.

Untuk memastikan lanjut Saga, dia sampai saat ini masih terus koordinasi dengan pihak berwajib. “Jadi jarak temboknya itu sekitar 5-10 meter sampai ke ujung gedung. Dan beberapa kali juga saya suka ngasih tahu sama pengemudi untuk berhati-hati,” ujarnya.

Gedung milik Multifolar yang kebetulan disewa Matahari Deptstore tersebut, tambah Saga, memang sudah dari dulu seperti itu dan sudah pada tahu. Tapi dengan kejadian ini, kata dia, jika dibutuhkan bisa saja dipasang pagar.

“Banyak hikmahnya dengan kejadian ini, jika dibutuhkan bisa kita pasang pagar, tapi selama ini tidak jadi masalah meskipun nggak berpagar. Kami ikut prihatin dengan kejadian tersebut semoga bisa menjadi pelajaran berharga untuk semuanya untuk lebih berhati-hati saat mengemudi,” ujarnya.