BAYI lahir prematur benar memiliki kekebalan tubuh yang kurang maksimal. Sehingga, mereka lebih rentan mengalami penyakit seiring bertambah usianya. Bayi prematur dapat memiliki risiko lebih besar menderita flu, dibandingkan bayi yang lahir tepat waktu. Hal ini karena imunitas mereka kurang berkembang dan tidak menerima banyak kekebalan alami dari ibunya.

Kategori bayi prematur yang dimaksud yakni lahirnya sebelum 26 minggu usia kehamilan. Terkadang, bayi harus masuk ke dalam injubator untuk menormalkan fungsi organ tubuhnya.

Di sela-sela perawatan, bayi harus mendapatkan vaksin yang tepat. Mulai dari disuntik vitamin K, vaksin HiB, vaksin DPT, hingga vaksin polio pada awalnya. Kemudian, seiiring berkembangnya bayi, jenis-jenis vaksin yang sudah diberikan itu juga harus diulang, sesuai dengan rekomendasi dokter anak.

Bunda harus penting mengingatnya bahwa bayi prematur harus mendapatkan vaksin tepat waktu. Mereka harus disuntik berbagai jenis vaksin sesuai umurnya mulai dari delapan minggu setelah lahir, tidak peduli seberapa kecilnya tubuh mereka.

Banyak studi ilmiah telah menunjukkan, orangtua yang menunda vaksinasi bayi prematur lebih rentan mengalami penaykit infeksi sampai usia tua nanti. Jadi, jangan sampai terlewat memberikan vaksin kepada anak untuk agar taraf hidupnya lebih berkualitas hingga dewasa. Demikian dilansir NHS, Sabtu (11/2/2017).