JAKARTA - Kurangnya teknologi mutakhir telah lama tersimpan pada Suzuki Motor Corp. Namun sekarang, Suzuki mulai mempromosikan teknologi sendiri. Spesialis mobil kecil ini, bermigrasi pada teknologi hybrid drivetrain, dan sistem keamanan canggih yang akan turun pada pasar minicar. Teknologi ini sedang dikemas ke dalam generasi keenam, pasar Wagon R.

Suzuki ingin merubah Wagon R untuk membantu perusahaan merebut kembali posisinya di bisnis pasar mobil kecil. Suzuki memberikan mobil teknologi ultrasmall pre-crash auto-braking system, yang menggabungkan sensor kamera dan radar laser inframerah.

Wagon R merupakan mobil pertama yang mendapatkan sistem hibrida ringan terbaru Suzuki. Motor listrik, didukung oleh baterai lithium ion, kekuatan mobil dari awal berdiri untuk cadangan mesin, atas pembakaran bahan bakar.

Menurut Japan Light Motor Vehicle and Motorcycle Association, Wagon R menjadi mobil kecil terlaris di Jepang dari 2006 sampai 2011. Namun terjatuh ke sembilan tahun lalu, dengan penjualan tahunan 81.134 unit.

Preferensi konsumen telah berubah selama bertahun-tahun, karena sekarang ada lebih banyak pilihan, kata Presiden, Toshihiro Suzuki. "Ini kompetisi," katanya dilansir dari laman Automotive News. "Kami bertujuan untuk menjadi nomor satu di penjualan mobil subcompact secara keseluruhan," lanjutnya.