KABUL - Sedikitnya 19 orang tewas dan 41 orang terluka saat bom bunuh diri menimpa Mahkamah Agung Afganistan di Kabul, Selasa (7/2/2017).

Pelaku yang berjalan kaki itu meledakkan diri di saat para pegawai mahkamah agung usai bekerja dan sedang naik ke atas bus yang akan mengantar mereka pulang.

Bus tersebut parkir di kompleks pengadilan yang terletak di ruas jalan yang menuju ke arah bandara internasional dan kedutaan besar Amerika Serikat.

Juru bicara kementerian kesehatan Afganistan Waheed Majroh mengatakan, di antara para korban terdapat perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, kepolisian memblokir jalan di sekitar kompleks mahkamah agung sementara kerabat para pegawai yang panik mulai memenuhi tempat itu.

Ledakan ini terjadi setelah dua bom kembar terjadi di pintu keluar gedung parlemen di Kabul bulan lalu yang menewaskan 30 orang dan melukai 80 orang lainnya.

Serangkaian serangan ini menunjukkan rapuhnya kondisi keamanan di Afganistan, di mana pasukan pemerintah yang didukung AS berjuang menghadapi Taliban, Al Qaeda, dan ISIS.