OAXACA - Pantai Zipolite di pesisir Oaxaca, Meksiko, menjadi tuan rumah Festival Bugil Amerika Latin. Kegiatan ini dirayakan selama tiga hari sejak (5/2/2017). Tujuannya adalah mempromosikan konsep ketelanjangan sosial dan keluarga.

Sesuai namanya, semua orang yang datang ke pantai ini boleh menanggalkan pakaiannya. Penyelenggara memperkirakan ada lebih dari 300 orang yang akan mengikuti festival bugil tersebut. Pesertanya tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi mancanegara.

Melansir Belfast Telegraph, Rabu (8/2/2017), penyelanggara berharap Festival Bugil ini mampu mengenyahkan stigma masyarakat soal ketelanjangan. Ketika semua orang memperlihatkan diri seutuhnya dan tak menghakimi penampilan orang lain.
Zipolite merupakan pantai sepanjang 2 kilometer yang terkenal di Meksiko. Kawasan wisata ini banyak diincar pengunjung untuk berselancar dan berenang.

Pada hari festival, setiap pengunjung tampak menikmati rekreasinya seperti biasa di pantai Zipolite, Meksiko. Bedanya, kali ini hampir semua orang datang tanpa memakai sehelai pun kain untuk menutup auratnya.

Festival bugil semacam ini sudah sering diadakan di sejumlah negara barat, seperti Eropa dan Amerika. Perayaan terheboh digelar di Nevada setiap tahunnya, disebut dengan Burning Man. Ada lagi di San Fransisco, sejumlah naturis akan dibiarkan berjalan tanpa atasan pada hari Bay to Breakers.

Sementara Hari Bersepeda Bugil Sedunia digelar di London. Sesuai namanya, perayaan ini mengajak Anda menggowes tanpa busana.

Di Austria, festival sejenis dinamakan World Body Painting. Festival melukis wajah dan tubuh itu sudah menjadi tradisi sejak 1998. Di Asia, Jepang mungkin satu-satunya negara yang punya festival serupa. Para pria akan keluar hanya mengenakan kain bebat pesumo pada hari raya Hadaka Matsuri yang jatuh pada Februari.