CIANJUR - Tawuran pelajar membuat resah warga Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Para pelajar saling serangdi jalan raya. Aksi tawuran juga sering dilengkapi dengan senjata tajam sehingga mengancam keselamatan warga.

“Jika terjadi tawuran hari Jumat sudah bisa dipastikan terjadi lagi pada hari Sabtu, itu jika ada rombongan pelajar yang melintas dan berpapasan dengan rombongan pelajar lainnya,” kata Kepala Desa Songgom Wahyudin,seperti mengutip Jawa Pos, Selasa (7/2/2017).

Dia mengatakan, dalam satu bulan terakhir setiap minggu bisa terjadi dua hingga tiga kali tawuran. Dalam setiap aksi tawuran para pelajar menyertakan diri dengan senajata tajam.

“Keberadaan aksi tawuran itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian namun belum ada tanggapan. Ironisnya pelajar yang sering terlibat aksi tawuran itu mereka baru SMP,” kata dia.