JAKARTA - Seberapa lama pun Anda suadh menginjakan kaki di dunia, pastinya ada pengalaman bisa dijadikan ilmu. Ilmu berbisnis itu tentunya bisa berguna untuk diri sendiri maupun dibagikan untuk orang lain. Tentu bisa sangat bermanfaat jika kita dapat mengetahui pengalaman dari orang-orang ternama yang telah meraih kesuksesan. Melansir dari Entrepreneur, berikut 6 perlajaran bisnis terbaik

Barbara Corcoran: Belajar untuk menerima kegagalan dan bangkit kembali

Barbara Corcoran cukup dikenal dari acara televisi Shark Tank. Namun sosok wanita ini lebih dari itu, dia juga merupakan pebisnis, investor, pembicara, hingga konsultan. Wanita yang juga Founder dari The Corcoran Group itu telah membangun kerajaan real estate yang akhirnya dia jual dengan nilai USD66 juta.

Corcoran mengaku pernah menerima telepon bahwa sang produser tak ingin dirinya tampil diacara tersebut lagi. Tentu, dia marah saat itu, namun dia justru bilang kepada produsernya "Saya menganggap penolakan Anda merupakan keberuntungan. Sebab segala sesuatu yang pernah terjadi dalam hidup saya berawal dari kegagalan,"

Sang produser pun berubah pikiran dan ternyata acara tersebut sukses.

Pelajaran yang bisa diambil bahwa kemunduran bukan berarti kegagalan. Hal itu justru bisa menjadi motor penggerak kesuksesan.

Vice Chair General Electric: Terus Berinovasi

General Electric merupakan perusahaan yang berawal dari memproduksi bola lampu. Namun perusahaan itu terus mengutamakan inovasi dan itulah kunci kesuksesannya.

Beth Comstock merupakan Vice Chair wanita pertama di GE. Dia juga cukup berperan dalam pengembangan perusahaan menuju masa depan digital. Dia dan timnya terus bekerja untuk mempercepat internet industrial, meningkatkan energi bersih dan mengejar proyek.

Comstock menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan berhasil bertahan tanpa adanya inovasi. Pepatah yang dia gunakan "beradaptasi, berubah atau mati,". Strateginya itu mampu membuat GE bertahan hingga 140 tahun.

Chairman dan CEO Playboy Christie Hefner: Suskses bekerja bersama keluarga

Ayahnya, Hugh Hefner merupakan pendiri dari majalah Playbor, namun sang anak Christie Hefner mampu mempertahankan posisinya sebagai Chairman dan CEO Playboy selama lebih dari 20 tahun.

Bekerja bersama keluarga tidak semudah yang dipikirkan, ada pula rintangan yang menghambat. Tes utama ketika bekerja di perusahaan keluarga adalah mampu menjaga hubungan kerja professional dan hidup bersama sebagai keluarga.

Christie dan ayahnya bisa menunjukan hal itu ketika mereka tinggal di dua kota yang berbeda. Ketertarikan keduanya berbeda, eduanya tertarik pada sisi yang berbeda dari bisnis, ayahnya dalam proses editorial, sedangan Christie dalam hubungan investor.

"Bekerja dengan keluarga adalah keputusan pribadi yang Anda mulai dengan bertanya pada diri sendiri, apakah itu akan mengganggu saya jika seseorang berpikir saya mendapatkan pekerjaan ini karena saya putra atau putri pendiri? Jika jawabannya adalah iya maka pekerjaan itu bukan untuk Anda," kata Christie.