JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berencana melakukan penyesuaian tarif listrik setiap tiga bulan. Usulan ini pun telah disampaikan kepada Komisi VII DPR RI.
Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, program ini nantinya ditargetkan akan berlaku pada tahun ini. Diharapkan, April mendatang program ini telah dapat dijalankan.

"Sudah ada surat ke komisi VII. Bisa implementasi tahun ini. Maka Februari Maret akan tetap. April baru berganti," tuturnya di Jakarta.

Dirinya pun memastikan bahwa tarif listrik tak akan mengalami perubahan pada Februari mendatang. Hanya saja, perubahan tarif listrik bisa saja terjadi pada awal April mendatang.

Lalu bagaimana tanggapan masyarakat sendiri mengenai kenaikan tarif listrik setiap 3 bulan tersebut? Berikut kata mereka yang dihimpun pihak Okezone Finance:

1. Mayanah (42) Ibu Rumah Tangga

"Tidak setuju kalau tarif listrik naik tiap 3 bulan sekali. Setahun sekali sih enggak masalah. Karena nambah pengeluaran aja."

"Harga saat ini sudah pas, pelayanannya juga sudah cukup baik sampai saat ini. Tapi ya bukan berarti harus dinaikkan lagi. Kalau bisa subsidi yang diberikan Pemerintah itu sesuai targetnya, jangan sampai ada penyelewengan dari oknum-oknum jahat."

2. Nenah (52) Ibu Rumah Tangga

"Tidak dong, saya bisa makin banyak pengeluaran kalau naik terus. Cukup cabai aja udah mahal, listrik masa makin mahal. Listrik itu kebutuhan primer yang harusnya harga stabil."

"Harga saat ini tidak pantas. Karna masih suka mati lampu, dan mahal, karena saya bukan penggunan listrik bersubsidi. Saya Rp1,5 juta perbulan."

"Pemakaian jarang aja segitu, gimana kalau pemakaian aktif. Yang subsidi tetap disubsidi. Yang engga disubsidi coba di cek semua aliran listrik kali aja ada yang mencuri listrik, harga juga jangan mahal-mahal."

3. Ngapuli Perangin-angin (50) Ibu Rumah Tangga

"Tidak setuju kalau harga naik. Karena biaya pengeluaran lain saja udah banyak ini ditambah lagi listrik. Kita juga enggak bisa mengurangi pemakaian juga, kita pake lampu tiap malam."

"Harga saat ini sih masih normal menurut saya. Tapi pelayanan untuk di loket listrik sih enggak bagus. Tapi pelayanan listri sih bagus. Udah jarang mati lampu. Sebaiknya Pemerintah mikirin rakyat kecil lah jangan asal main naikkin tarif aja."

4. Dwi Marlia Ningsih (26) Pegawai Swasta

"Setuju tarif nak. Sebab harga minyak dunia semakin naik dan subsidi harus tepat sasaran. Bila pemerintah terus memberi subsidi kepada golongan masyarakat mampu, anggaran negara akan jebol. Kondisi demikian akan mempersulit misi Nawa Cita Presiden Jokowi yg merencanakan pembangunan infrastruktur besar-besaran agar kesejahteraan semakin merata."

"Harga listrik saat ini masih terlalu mahal bila dibandingkan dengan pelayanan yg menurut saya masih banyak kekurangan. Mati lampu secara bergilir jadi salah satu kekurangan pelayanannya."

"Kenaikan tarif adjusment menurut saya tepat untuk dilakukan. Sebab untuk menarik subsidi agar tepat sasaran. Bagi pemerintah, khususnya PLN, segera memperbaiki pelayanan."