DENPASAR - Kabid Humas Polres Kota Denpasar AKBP Hengky Widjaja mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus perampokan di 'money changer' di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu sekitar pukul 10.55 Wita. "Pelaku diperkirakan berjumlah empat orang dengan menggunakan senjata api laras pendek," katanya di Denpasar, Sabtu (4/2/2017).

Ia menjelaskan dalam penyelidikan, polisi telah memintai keterangan lima orang saksi yang merupakan pegawai 'money changer' PT Dirgahayu Valuta Prima yang berlokasi di kawasan Simpang Siur Kuta itu. Dari keterangannya diketahui saksi sempat diancam menggunakan senjata api kemudian diborgol dan mulut mereka dilakban.

"Para pelaku kemudian menggasak uang dengan total mencapai sekitar 881 juta rupiah," jelasnya.

Tidak hanya itu, pelaku juga berhasil kabur membawa server kamera pengawas atau CCTV yang berada di tempat penukaran mata uang asing itu.

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo langsung mendatangi lokasi memimpin proses identifikasi. Ia juga sempat berbicara dengan beberapa petugas setempat serta memeriksa beberapa ruangan di 'money changer' tersebut. Petugas Polsek Kuta dibantu Polresta Denpasar saat ini tengah melakukan olah di tempat kejadian perkara.