LAMPUNG - PT Telkom Indonesia (Telkom) akhirnya menyelesaikan masalah kakek-nenek yang “dipaksa” memasang IndiHome Triple Play (3P) oleh sales mereka. Permintaan pelanggan dipenuhi dan nomor telepon lama tetap bisa dipakai. Denny, cucu dari kakek-nenek tersebut mengatakan bahwa Telkom bertindak cepat merespon keluhan yang diajukan. Koneksi internet IndiHome dan UseeTV, yang sebenarnya tidak dikehendaki dan tidak diketahui kegunaannya oleh kakek-nenek, telah diputus.

Sementara itu nomor telepon lama, yang menurut Denny, sudah dipakai kakek-neneknya sejak 1970 tidak hangus. Nomor telepon tersebut tetap bisa dipakai seperti sediakala.

“Akhirnya, urusan kelar. Koneksi Indihome/useeTV diputus, dan telepon tetap bisa digunakan kembali seperti sebelumnya. Tanpa biaya tambahan,” kicaunya melalui akun Twitter @DennyEd, Rabu (1/2/2017) malam.

Denny juga sempat menceritakan bahwa setelah permintaan pemutusan layanan internet dan TV kabel, datang beberapa perwakilan dari Telkom Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel) Lampung. Salah satunya adalah Direktur Operasional IndiHome/Kandatel Bandar Lampung, Surya.

Rombongan tersebut menyatakan permintaan maaf secara langsung. Denny pun menyatakan menanggapinya dengan permintaan maaf dan terima kasih karena masalah pemaksaan kakek-neneknya diselesaikan dengan baik.

Sebelumnya, ramai kabar perihal kakek-nenek di Lampung yang dipaksa berlangganan layanan Indihome 3P, yang terdiri dari internet, TV kabel, dan telepon. Padahal, sepasang kakek-nenek itu sama sekali tak membutuhkan atau mengenal internet dan TV kabel.

Sang cucu, Denny, yang mengetahui hal itu pun berusaha menghentikan langganan layanan internet dan TV kabel. Namun ternyata, menurut layanan pelanggan Telkom, penguna IndiHome 3P akan kehilangan nomor telepon lama jika berhenti menggunakan paket internet dan TV kabel.

Denny pun mengeluh melalui akun Twitter @DennyED. Namun semua keluhan tersebut sekarang telah ditanggapi dan diselesaikan oleh Telkom.