JAKARTA – Selepas merilis Soundphone Sonido X1+ dan Sonido J1 pada 2015 lalu, hingga saat ini Blaupunkt terpantau belum mengeluarkan produk baru mereka. Nah, memasuki tahun 2017 ini, brand asal Jerman ini mengklaim siap mengelurkan beberapa seri produk barunya di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggu, Blaupunkt menyiapkan tiga smartphone baru di awal tahun ini.

Ferdinand Kosen selaku Direktur Blaupunkt Communication Indonesia, mengatakan Blaupunkt percaya bahwa produk-produk terbaru ini akan bisa menjadi ponsel Android yang sangat diminati dan menjadi andalan oleh masyarakat Indonesia.

“Pasalnya, seluruh produk baru ini akan hadir dengan teknologi kelas dunia dengan harga di bawah tiga juta rupiah,”katanya.

Sejurus dengan itu Charles Sigarlaki selaku COO Blaupunkt Communication Indonesia, membeberkan yang akan hadir sesaat lagi adalah Blaupunkt Soundphone seri S dan seri J.

“Produk-produk terbaru tersebut semuanya mengusung prosesor Qual comm Snapdragon dengan software Android terbaru yang dapat selalu diperbaharui (upgradable). Spesialnya lagi, beberapa produk di antaranya juga akan hadir dengan teknologi 4G VoLTE ,” katanya.

Selain itu, smartphone baru Blaupunkt disebut akan hadir dibekali penyuplai daya berkapasitas besar dan sudah support OTG.

”Kapasitas baterai yang dihadirkan juga sangat besar, yaitu 4000 mAh dan sudah  OTG support–yang memungkinkan ponsel Blaupunkt ini dapat difungsikan sebagai power bank dan bisa terhubung ke eksternal drive,” kata Charles.

Beberapa Blaupunkt juga akan dibundel dengan bonus berupa Headphone Premium yang menjadi andalan setiap produk Blaupunkt Soundphone. Produk terbaru Blaupunkt ini disebut bakal hadir pada bulan Februari dan Maret mendatang.

Sekedar catatan, upaya Blaupunkt memasuki pasar smartphone Tanah Air dengan memanfaatkan kekukatannya di sektor audio beberapa waktu lalu, nampaknya belum bisa mendongkrak namanya di pasar.

Kiprah Blaupunkt yang ‘angin-anginan’ seolah luput dari perhatian konsumen smartphone pada umumnya.

Apalagi jika mengacu pada laporan lembaga riset, nama Blaupunkt seolah lenyap dan tidak pernah masuk dalam laporannya.