SEPANG - Maverick Vinales tidak perlu khawatir soal kariernya di kubu Movistar Yamaha. Meski dipasangkan dengan sosok ternama seperti Valentino Rossi, Vinales akan tetap mendapat pelayanan yang sama dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Awalnya publik menduga Vinales akan dianaktirikan oleh Yamaha. Sebab, mereka masih memiliki Rossi yang sudah punya nama besar serta pengalaman berlimpah di atas lintasan. Dugaan itu sendiri muncul setelah Jorge Lorenzo mengungkapkan kondisinya sewaktu di Yamaha. Beberapa hari lalu dia bilang bahwa bukan hal mudah menandingi keberadaan Rossi di kubu Yamaha.
"Saya memahami pentingnya Rossi bagi Yamaha. Bagian dari segalanya yang telah dia berikan kepada mereka. Kemenangan, gelar juara dan relevansi dari karakter dia pada pemasaran. Normal bagi sebuah pabrikan seperti Yamaha untuk fokus kepada dia," ungkap Lorenzo yang dilansir Motorsport.
Karena sulit berbagi satu garasi dengan Rossi, Lorezno akhirnya pindah ke pangkuan tim Ducati. Perannya digantikan oleh Vinales yang musim lalu memperkuat tim Suzuki.
Yamaha janji tidak akan membeda-bedakan Rossi dan Vinales. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Mekanik Tim Yamaha, Ramon Forcada.
"Kesepakatan Vinales sama dengan Rossi. Mereka berdua adalah pembalap yang Yamaha miliki saat ini. Sejak saya bergabung, Yamaha selalu memberikan yang terbaik untuk para pembalapnya," ucapnya.
"Kami tidak memproduksi motor yang berbeda. Hanya saja, setiap pembalap boleh memilih apa yang dia suka. Contohnya pada sasis motor, Rossi dan Vinales menggunakan tampilan yang sesuai dengan selera mereka masing-masing," tegas Forcada.
Awalnya publik menduga Vinales akan dianaktirikan oleh Yamaha. Sebab, mereka masih memiliki Rossi yang sudah punya nama besar serta pengalaman berlimpah di atas lintasan. Dugaan itu sendiri muncul setelah Jorge Lorenzo mengungkapkan kondisinya sewaktu di Yamaha. Beberapa hari lalu dia bilang bahwa bukan hal mudah menandingi keberadaan Rossi di kubu Yamaha.
"Saya memahami pentingnya Rossi bagi Yamaha. Bagian dari segalanya yang telah dia berikan kepada mereka. Kemenangan, gelar juara dan relevansi dari karakter dia pada pemasaran. Normal bagi sebuah pabrikan seperti Yamaha untuk fokus kepada dia," ungkap Lorenzo yang dilansir Motorsport.
Karena sulit berbagi satu garasi dengan Rossi, Lorezno akhirnya pindah ke pangkuan tim Ducati. Perannya digantikan oleh Vinales yang musim lalu memperkuat tim Suzuki.
Yamaha janji tidak akan membeda-bedakan Rossi dan Vinales. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Mekanik Tim Yamaha, Ramon Forcada.
"Kesepakatan Vinales sama dengan Rossi. Mereka berdua adalah pembalap yang Yamaha miliki saat ini. Sejak saya bergabung, Yamaha selalu memberikan yang terbaik untuk para pembalapnya," ucapnya.
"Kami tidak memproduksi motor yang berbeda. Hanya saja, setiap pembalap boleh memilih apa yang dia suka. Contohnya pada sasis motor, Rossi dan Vinales menggunakan tampilan yang sesuai dengan selera mereka masing-masing," tegas Forcada.