Saat bergabung dengan laman atau media sosial tertentu, sebagian pengguna internet kadang malas memikirkan kata sandi aman dan cenderung mencari yang mudah diingat. Padahal, kata sandi tak boleh diremehkan karena menjaga keamanan informasi personal di dunia maya. Manajemen kata sandi SplashData merilis daftar kata sandi terburuk sepanjang 2016 yang punya tingkat keamanan sangat rendah sehingga mudah dibobol peretas. Kata sandi yang paling gampang ditebak adalah "123456" yang perlu segera diubah jika masih memakainya.

Hal lain yang mengejutkan adalah cukup banyak pengguna internet menggunakan kata sandi berbunyi "password". Netizen dituntut lebih kreatif untuk mencari kombinasi huruf dan angka lain karena mengganti huruf "o" dengan angka "0" di kata password pun tak ada bedanya.

Para penggila bola seakan kompak memakai kata sandi berbunyi "football" yang ada di urutan kelima. Kata sandi terburuk lain yang ada dalam daftar termasuk "qwerty", "princess", "login", "welcome", "1234567890", "abc123", "121212", dan masih banyak lagi.

Pilihan itu kemungkinan tidak digunakan netizen di akun surel atau media sosial tertentu. Sebab, laman fakta Politifact menginformasikan bahwa Google tidak memperbolehkan penggunaan kata sandi yang mudah ditebak seperti "password".

Akun Gmail, misalnya, meminta pengguna untuk menggunakan kata sandi yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol. Pengamanan itu dimaksudkan untuk melindungi pengguna agar akun tak mudah diretas.

Untuk perlindungan ekstra, Anda dapat menggunakan perangkat manajemen kata sandi seperti SplashData, LastPass, Dashlane, StickyPassword, dan masih banyak lagi. Aplikasi itu punya banyak fitur termasuk membantu membuat kata sandi, memperbarui dengan yang lebih aman, dan mengumpulkan seluruhnya di satu tempat sehingga tak ada kemungkinan lupa kata sandi, seperti dilansir laman Mental Floss.