MANADO - Hujan deras disertai angin kencang yang turun sejak Rabu (25/1/2017) malam sampai Kamis (26/1/2017) pagi, telah menyebabkan lima wilayah di Manado banjir setengah meter. "Wilayah-wilayah sudah terkena banjir tersebut, adalah Bailang kecamatan Bunaken, Komo Luar Kecamatan Wenang, di kawasan Pasar Segar Paal Dua, Kampung Jengki Mahawu, area stadion Klabat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maxmilian Tatahede, di Manado, Kamis (26/1/2017). Tatahede mengatakan, pemerintah kota dalam hal ini BPBD Manado sudah melakukan langkah darurat dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir berupa makanan siap makan. Dia mengatakan, tim BPBD bersama dinas sosial, dinas kesehatan, kecamatan, kelurahan, Orari, Tagana dan RAPI terus berkoordinasi untuk memastikan situasi di Manado tetap terpantau dan terbantu.

Untuk itu, Tatahede mengatakan dia sudah mengingatkan camat dan lurah untuk memerintahkan warganya yang tinggal di area bencana untuk menyingkir sementara sampai keadaan menjadi baik kembali. "Bertahan dulu di lokasi pengungsian, jangan kembali, karena jika hujan masih terus turun maka kemungkinan air masih akan naik kembali," katanya.

Petugas lapangan BPBD Manado, Lee Bawole, mengatakan, mereka memberikan bantuan bukan hanya dengan membawa kebutuhan, tetapi sudah sambil ikut membersihkan wilayah yang terkena banjir. "Kami juga ikut mengangkuti sampah yang terbawa akibat hujan, sambil membantu warga yang memberlukan pertolongan dan bantuan kami," katanya.

Sementara BKMG stasiun meteorologi Sam Ratulangi Manado, telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim dan menginformasikan hal tersebut untuk diteruskan kepada masyarakat. Sampai Kamis pagi, hujan dengan intensitas sedang masih terus mengguyur Kota Manado, Minahasa Utara, Minahasa.