GUNUNG MAS – Jembatan penghubung Desa Tumbang Miwan menuju Desa Tewang Pajangan di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalteng yang membentang di Sungai Rawi, ambrol. Kondisi ini menyebabkan dua desa tersebut terisolasi dan aktivitas warga lumpuh. Kepala Desa Tumbang Miwan, Setiawan mengatakan, sudah sejak Senin (23/2/2017) jembatan itu roboh karena diterjang air bah sungai.

"Senin malam malam deras, sekitar jam 11.00 malam. Tiba tiba saja jembatan itu roboh," uckap Setiawan di sekitar jembatan, Rabu (25/1/2017).

Ia menjelaskan, robohnya bagian tengah jembatan akibat derasnya arus Sungai Rawi. Kejadian itu menyebabkan tiang tengah jembatan terlepas dan jembatan roboh di bagian tengah.

"Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Hanya berjalan kaki saja bisa melewati jembatan dan harus hati hati saat melintas. Salah sedikit bisa terperosok dan hanyut di sungai," tutur Setiawan.

Menurutnya, selain jembatan penghubung desa roboh, jembatan di jalan lintas Kuala Kurun-Sepang Simin juga dalam perbaikan. Hal ini menyebabkan transportasi antardesa saat ini terganggu.

"Hari ini kita akan melakukan penanganan sementara jembatan Sungai Rawi yang rusak,” katanya.

Perbaikan jembatan, lanjutnya, hanya dengan membuat jembatan darurat agar bisa dilewati. Untuk membuat jembatan berfungsi secara normal, masih menunggu penanganan selanjutnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sementara itu, seorang siswa SMP bernama Iday mau tidak mau harus melintasi jembatan ini. Sebab tidak ada lagi jalan lain yang bisa dilewati agar dirinya bisa sampai ke sekolah.

"Ya gimana lagi, kita harus sekolah. Mau tidak mau harus lewat sini. Takut iya, tapi berdoa saja," katanya.