JAKARTA - Perkembangan teknologi 4G seiring dengan konsumsi pengguna yang kian meningkat. Misalnya pelanggan XL, disebutkan mereka rata-rata bisa menghabiskan kuota data hingga 6,5 GB dalam sebulan. Untuk mengantisipasi beban pelanggan yang meningkat tersebut, XL pun melakukan inovasi. Salah satunya adalah penerapan teknologi 4,5G menggunakan perangkat modulasi 4x4 MIMO 256 QAM (Quadrature Amplitude Modulation).

"Per pelanggan 6,5 GB, di (jaringan) 4G LTE. Sehingga kita harus berinovasi agar kecepatan terjaga. Karena kalau konsumsi data pelanggan terus meningkat pasti (mempengaruhi) kecepatannya yang akan menurun," jelas Rahmadi Mulyo Hartono, VP LTE XL, di Grha XL, komplek Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Klaim Rahmadi itu diiringi oleh pernyataannya soal demand XL 4G LTE yang disebut cukup tinggi di 2016 lalu. Tercatat sudah ada sepertiga pelanggan XL yang mengandalkan jaringan 4G. Pencapaian ini pun tak lepas dari peredaran handset 4G di Indonesia yang katanya telah mencapai 60%.

Selain penerapan teknologi 4,5G, rencana ke depan operator 'biru' ini adalah implementasi carrier agregation (CA) di frekuensi 2,1 GHz. Namun XL baru akan melakukannya bila pelanggan 3G dan trafik data di spektrum yang dimilikinya tersebut sudah berkurang.

"Rencana dalam waktu dekat adalah CA menggunakan 2,1 GHz, dengan catatan pengguna 3G dan trafiknya berkurang. Bisa tembus 450 Mbps," pungkasnya.