JAKARTA - Demi mewujudkan desain all-glass di iPhone 8, Apple kabarnya sampai harus terpaksa menganaktirikan mitra manufaktur andalannya, Foxconn.
Informasi ini muncul dari salah satu pemasok Apple di China, seperti dilansir Forbes, Kamis (12/1/2017). Menurutnya Apple memutuskan untuk melangkahi Foxconn untuk urusan pembuatan rangka iPhone terbaru. Produsen Cupertino, Amerika ini disebut memilih sebuah perusahaan bernama Jabil sebagai pembuat rangka iPhone berbahan stainless steel tempa.
Menariknya lagi, rangka yang diminta Apple kabarnya dibuat secara bertindihan. Jadi tampaknya akan ada dua rangka yang ditumpuk jadi satu. Apple disebut meminta hal tersebut karena ingin masing-masing rangka nantinya bisa memegang bodi kaca di depan dan belakang.
Ya, apa yang diinginkan Apple itu sesuai dengan gosip soal desain all-glass yang mungkin akan diusung iPhone 8 nantinya.
Tapi menyoal penggunaan desain all-glass, sebenarnya bukan hal baru buat Apple. Produsen ini malah mungkin menjadi yang pertama menyodorkan ponsel dengan desain all-glass. Kalau masih ingat, sudah sejak di iPhone 4 dan iPhone 4s desain all-glass diusung Apple.
Yang membedakan adalah proses pembuatan rangkanya tadi. Sekarang Apple ingin rangka iPhone dibuat dengan sistem tempa. Praktis, soal kekuatan seharusnya tak perlu diragukan lagi. Kesimpulan ini juga memunculkan anggapan kalau iPhone terbaru mungkin akan punya standar militer.
Menariknya lagi, rangka yang diminta Apple kabarnya dibuat secara bertindihan. Jadi tampaknya akan ada dua rangka yang ditumpuk jadi satu. Apple disebut meminta hal tersebut karena ingin masing-masing rangka nantinya bisa memegang bodi kaca di depan dan belakang.
Ya, apa yang diinginkan Apple itu sesuai dengan gosip soal desain all-glass yang mungkin akan diusung iPhone 8 nantinya.
Tapi menyoal penggunaan desain all-glass, sebenarnya bukan hal baru buat Apple. Produsen ini malah mungkin menjadi yang pertama menyodorkan ponsel dengan desain all-glass. Kalau masih ingat, sudah sejak di iPhone 4 dan iPhone 4s desain all-glass diusung Apple.
Yang membedakan adalah proses pembuatan rangkanya tadi. Sekarang Apple ingin rangka iPhone dibuat dengan sistem tempa. Praktis, soal kekuatan seharusnya tak perlu diragukan lagi. Kesimpulan ini juga memunculkan anggapan kalau iPhone terbaru mungkin akan punya standar militer.