JAKARTA – Program mandatori biodiesel 20% (B20) pada setiap minyak diesel (solar) berhasil menyerap 2,7 juta kiloliter (KL) biodiesel sawit selama 2016. Program tersebut dinilai cukup berhasil karena mencatatkan realisasi dari target sebanyak 2,5 juta KL. Penyerapan biodiesel pada tahun lalu juga lebih tinggi dibanding 2014 yang hanya 1,84 juta KL. Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan, program B20 biodiesel tahun 2016 telah memberikan manfaat besar dalam bentuk pengurangan greenhouse gas emissions (GHG) sekitar 4,49 juta ton CO2.

Selain itu, utilisasi bahan bakar nabati berbasis produk dalam negeri 45.500 barel/hari, menciptakan nilai tambah industri Rp4,4 triliun, dan penyerapan tenaga kerja 385.000 orang. ”Ada penghematan devisa dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil senilai USD1,1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun,” ujar Bayu di Jakarta kemarin. Dia menuturkan, pada tahun lalu BPDP Kelapa Sawit mengelola dana sebesar Rp11,7 triliun dari hasil pungutan ekspor minyak sawit.

Dia melihat, dengan semakin bertambahnya penyerapan biodisel, industri sawit ke depan memiliki prospek cukup kuat. ” Program biodiesel tahun lalu juga menyerap dana sawit yang digunakan untuk mendukung program B20 tahun 2016 mencapai Rp10,6 triliun,” ujarnya. Selain untuk dukungan program B20, lanjut Bayu, pemanfaatan dana sawit selama 2016 digunakan untuk program strategis lainnya seperti peremajaan kebun sawit rakyat, riset, pendidikan, dan pelatihan petani, serta promosi dan diplomasi sawit.

”Seperti pelatihan 2.784 petani sawit, pelatihan 723 anak petani sawit, pelatihan 300 guru SMK pertanian tentang sawit, pelatihan 540 anggota dan pengurus koperasi perkebunan sawit dan diberikan 330 beasiswa pendidikan D1 dan D3 untuk anak-anak petani dan buruh pabrik sawit,” paparnya.

Menurutnya, masalah yang masih dihadapi dalam penyaluran dana sawit adalah replanting perkebunan rakyat. Dari usulan kegiatan peremajaan seluas 26.500 hektare, sebanyak 61% masih menghadapi kendala kejelasan status lahan. Bayu menambahkan, tahun ini BPDP menyiapkan dana sawit Rp9,6 triliun untuk mendukung program B20 dan target penggunaan biodiesel berbahan baku sawit dalam negeri.