ACEH - Ratusan korban banjir di Kabupaten Aceh Barat, Aceh terpaksa bertahan di rumah meski harus kebanjiran akibat guyuran hujan. Warga enggan untuk mengungsi meski pun rumah mereka terendam banjir setinggi 50 centimeter hingga satu meter.

Sebab, hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah setempat, baik bahan makanan maupun penyediaan tenda-tenda pengungsian. Padahal warga sangat membutuhkannya.
Seperti yang dialami Ainal Mardiyah, warga Desa Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat yang kini belum mendapatkan bantuan, termasuk tempat pengungsian padahal ketinggian air terus meningkat.

"Kita berharap pemerintah segera mendirikan tenda tempat pengungsian dan memberikan bantuan makanan karena kondisi air terus meningkat," ujar Ainal.

Sementara Dandim Aceh Barat, Letkol Inf Hery RS mengatakan jika kondisi air terus meningka tenda pengungsian akan didirikan seperti yang dibutuh para korban banjir. "Ratusan persenel TNI juga sudah kita sediakan di titik-titik banjir," pungkasnya.