INDRAMAYU - Satu keluarga di Desa Sidadad, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersengat listrik saat memperbaiki antena televisi. Akibatnya satu tewas dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki menjelaskan, korban yang meninggal adalah Castewi (48) seorang ibu rumah tangga, sedangkan dua orang yang mengalami luka ringan yakni Kasnidi  (55) dan Rasadi (50). Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 6 Januari 2017 itu berawal saat Kasnidi sedang memperbaiki kawat antena televisi miliknya yang terlepas.

"Namun saat memperbaiki dengan cara menarik kawat, tiba-tiba kawat tersebut bergesekan dengan kabel listrik yang terbuka disekitar rumahnya, seketika aliran listrik langsung mengalir ke tubuhnya sehingga tubuhnya terlempar beberapa meter dari lokasi dengan posisi tangan masih menggenggam kawat," terangnya, Sabtu (7/1/2017).
Mendengar teriakan Kasnidi, lanjutnya, Casweti berusaha menolong dengan meraih tangan Kasnidi, namun nahas bagi Casweti, tubuhnya pun ikut tersengat aliran listrik dan tewas, sementara Rasidi yang turut pula menolong kedua korban ikut tersengat listrik.

"Untuk korban meninggal kini sudah dimakamkan di TPU desa setempat dan kedua korban lainnya sudah mendapatkan perawatan medis," tuturnya.