PROSES pembersihan wajah secara lengkap dan sempurna, dimulai membersihkan wajah, mengaplikasikan cairan toner, hingga melembapkan. Namun, beberapa wanita justru mengalami kulit wajah kemerahan dan sensitif. Mengapa itu bisa terjadi? Dermatologist Dr Sejal Shah menuturkan beberapa penyebab kulit menjadi sensitif. Apa sajakah? Berikut adalah uraiannya seperti dilansir Thehealthsite, Sabtu (7/1/2017).

Terlalu banyak menggunakan produk berbahan retinol

Retinol umumnya berguna untuk mengatasi masalah garis-garis halus dan kerutan di wajah. Bagi Anda yang melakukan perawatan kulit dengan bahan retinol dan kulit terasa memerah dan panas maka kulit Anda cukup sensitif. Sebaiknya hindari dan gunakan bahan-bahan alami sebagai gantinya.

Scrub wajah terlalu keras

Proses scrubbing memang dapat membuat wajah tampak glowing. Tetapi sebenarnya tak harus melakukan scrubbing, eksfoliasi pun sudah cukup dilakukan. Berlebihan dalam mengaplikasikan scrubbing dapat membuat kulit memerah dan sensitif. Cukup gosokkan secara lembut dengan gerakan memutar melalui eksfoliasi.

Terlalu banyak menggunakan produk perawatan kulit

Ingin tampil awet muda membuat beberapa orang memilih untuk menggunakan banyak produk kosmetik anti penuaan. Inilah yang terkadang menyebabkan kulit menjadi sensitif. Kandungan asam glikolik dan asam salisilat membuat kulit menjadi sensitif, oleh karena itu pikir dua kali untuk menggunakan produk ini.

Lupa pakai pelembap

Pelembap dan losion berguna untuk mencegah kulit kering dan iritasi. Namun, bagi Anda pemilik kulit sensitif sebaiknya hindari penggunaan kedua produk ini.

Salah menggunakan produk pembersih

Beberapa produk pembersih ada yang memiliki kandungan kasar untuk kulit. Kandungan tersebut dapat membuat minyak alami pada kulit berkurang dan menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Jadi, penting untuk mengecek kandungan produk pembersih sebelum membeli atau menggunakannya.