YOGYAKARTA - Seorang dokter RSUP Dr Sardjito bernama dr Nur Ruwaida Isnaini dilaporkan keluarga menghilang sejak Rabu (4/1/2017). Hal ini telah dilaporkan ke Polsek Mlati, Sleman. "Kronologi yang diperoleh dari kakaknya, pada hari Rabu, 4 Januari 2017, dr Aini jaga stase di RSUD Sleman. Saat itu yang bersangkutan menyerahkan jaga stase kepada temannya dan pamit akan menghadap KPS-nya (Kepala Program Studi di RSUP Dr Sardjito)," ujar Kepala Bidang Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/1/2017).

dr Aini saat ini merupakan residen Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) yang sedang praktik di RSUP Dr Sardjito. Heru menjelaskan, residen merupakan dokter umum yang sedang menjalani studi untuk spesialis.

Sedangkan jaga stase yang dilaksanakan dr Aini di RSUD Sleman merupakan tugas jaga yang ada pada setiap proses pendidikan spesialis.

"Pukul 09.00 WIB, (dr Aini) sempat menelepon temannya kalau sudah sampai di RSUP Dr Sardjito pada hari itu," imbuhnya.

Namun hingga pukul 14.00 WIB, perempuan berusia 29 tahun ini tak kunjung kembali ke RSUD Sleman. Salah satu temannya kemudian menelepon kakak dr Aini yaitu Nurmala Shofiyati.

Dari CCTV kos dr Aini di daerah Jombor, Sleman, diketahui bahwa perempuan asal Bogor ini berada di kos pada pukul 09.00 WIB pada hari itu.

"Selanjutnya dilakukan pelacakan oleh keluarga dan telah dilaporkan ke polisi Polsek Mlati," tutur Heru.

Ciri-ciri dr Aini sebagai berikut yakni tinggi badan 155 cm, berat badan 66 kg, kulit sawo matang, dan berambut panjang. Saat meninggalkan kosnya dengan berjalan kaki, mengenakan kerudung, pakaian batik berwarna biru keunguan, dan celana panjang warna hitam.

"Dan sampai sekarang Isna belum ditemukan," kata Heru.

Kakak dr Aini, Nurmala membenarkan kabar tersebut. "Iya kabar di broadcast benar. Sampai sekarang (dr Aini) belum ketemu," kata Nurmala.