SEMARANG - Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, menggelar pemeriksaan kesehatan terhadap puluhan kru pesawat yang akan terbang hari ini. Langkah tersebut diambil untuk mencegah terulangnya insiden pilot mabuk yang beberapa hari lalu ramai diberitakan media. "Pemeriksaan kesehatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan safety, security, service, dan compliance sebagai standar kesehatan bagi awak pesawat yang akan menerbangkan pesawat dan melayani selama penerbangan,” kata General Manager Bandara Ahmad Yani, Priyo Jatmiko, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2017).

Tes kesehatan ini digelar pada pagi-pagi buta atau tepatnya pukul 04.30 WIB di Posko Terpadu Bandara Ahmad Yani. Pemeriksaan yang dilakukan, antara lain pengecekan tekanan darah dan kandungan alkohol. "Ini kerjasama antara Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dengan operator maskapai pesawat dan Kantor Kesehatan Pelabuhan," ujar Priyo menegaskan.
Sebanyak tujuh dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan dikerahkan untuk memeriksa kesehatan 32 kru pesawat di Bandara Ahmad Yani. Detail kru pesawat yang diperiksa terdiri dari lima pilot, lima copilot, dan sisanya pramugari. Mereka berasal dari Batik Air, dua Wings Air, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.

"Pemeriksaan ini akan terus dilakukan di Bandara Ahmad Yani untuk memastikan kesehatan dan kesiapan crew pesawat, termasuk pilot yang akan menerbangkan pesawat," ungkap Priyo.