LAS VEGAS - Menggunakan mobil otonom jauh berbeda dengan kendaraan konvensional di mana pengemudinya harus tetap berkonsetrasi membuang pandangan jalan. Dengan teknologi otonom, mobil sudah bisa melaju sendiri ke tujuan. Hal ini menjadi tantangan baru bagi produsen automotif untuk mendesain ulang interior kendaraan dan melengkapinya dengan fitur-fitur baru sehingga penumpang bisa melakukan aktivitas lain di mobil. Perangkat infotainment menjadi hal penting yang ada di mobil otonom.

Salah satu produsen mobil yang akan meluncurkan mobil otonomnya pada 2021, BMW, sudah berancang-ancang menyiapkan desain baru dalam bentuk konsep. Desain mobil otonom tersebut dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat. BMW menamakannya dengan i Inside Future. Huruf 'i' sendiri mengartikan sub-brand kendaraan listrik dan berteknologi tinggi BMW.

Dilaporkan Autoblog, sekilas desainnya sangat aneh jika dibandingkan dengan desain mobil saat ini. Kesan aneh itu sudah terlihat dari eksterior di mana ke empat roda tertutup dan seolah menyatu dengan bodi serta bumper.

Lalu di bagian interiornya, karena mobil ini menggunakan tenaga listrik, maka ruangan kabin terasa roomy. Tidak ada pedal transmisi serta penggunaan motor listrik di roda (tidak ada gardan) berdampak pada luasnya ruang kabin.

Mobil dengan daya tampung empat penumpang ini juga dilengkapi dengan rak buku di sisi sebelah kanan kabin. Selain itu di bawah jok belakang terdapat rumput untuk memberikan kesan sejuk dan hijau.

Selain itu, headrest tidak menyatu dengan jok, melainkan terhubung ke langit-langit mobil. Headrest itu sudah dilengkapi dengan speaker independen yang siap memanjakan penumpang. Sehingga apa pun hiburang yang didengar oleh penumpang tidak akan mengganggu penumpang lainnya.

Penumpang belakang dimanjakan dengan layar besar yang bisa dioperasikan secara mandiri. Dari situ penumpang bisa menonton film, bermain game, mengatur beberapa fitur seperti pencahayaan di kabin, dan lainnya.

Namun BMW belum mewujudkan mobil impian masa depan itu dalam bentuk mobil utuh, melainkan baru sebatas dummy yang dibuat seperti patung. Namun dummy tersebut setidaknya mampu memberikan gambaran bagaimana BMW menerjemahkan mobil masa depannya.