OBESITAS atau kegemukan menjadi banyak pemicu yang menyebabkan masalah kesehatan. Khususnya bagi wanita, Anda diklaim sulit mendapatkan keturunan, hingga berisiko mengidap penyakit kardiovaskular. Dikutip Thehealthsite, Jumat (6/1/2016), berikut adalah lima risiko berat yang dihadapi oleh wanita obesitas. Cari tahu dan sebaiknya cegah sejak dini yuk!

Meningkatkan risiko infertilitas

Obesitas merupakan salah satu penyebab utama yang memengaruhi ovulasi dan kesuburan. Pada wanita awalnya sering mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Terjadilah penumpukan lemak dalam perut, bahkan hingga bagian rahimnya, sehingga meningkatkan risiko infertilitas.

Gagal melakukan bayi tabung

Salah satu risiko penyandang obesitas yang sedang menjalani prgram bayi tabung bisa berisiko gagal. Tingkat keberhasilannya diklaim lebih kecil dibandingkan wanita yang langsing. Maka, Anda harus memperhatikan syarat tepat sebelum melakukan program bayi tabung, jika kondisinya masih mengalami obesitas.

Kemungkinan berisiko keguguran

Pada kasus berat, wanita obesitas juga berisiko mengalami keguguran. Dikatakan para ahli, wanita obesitas berisiko tiga kali lipat mengalami keguguran atau bahkan melahirkan prematur.

Menyebabkan PCOS

Obesitas juga dapat menyebabkan kelebihan produksi insulin yang dapat menyebabkan ovulasi yang tidak teratur. Ini kaitannya dnegan infertilitas yang oemicunya yaitu gangguan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Umumnya, PCOS banyak dialami wanita modern yang melakukan gaya hidup tidak sehat.

Penyakit kardiovaskular

Wanita obesitas tak melulu berisiko menderita infertilitas. Anda juga sangat rentan menderita beberapa penyakit yang berkaitan dengan gangguan kardiovasikular. Seperti halnya penyakit jantung, hipertensi, stroke, gagal ginjal, dan masalah lainnya.