JAKARTA -  Bagi sebagian orang, kebiasaan menimbang berat badan seringkali dilakukan pada pagi hari terutama saat bangun tidur. Pada waktu ini, angka yang muncul di timbangan seringkali lebih ringan dari waktu lainnya. Menurut nutrisionis dari Appetite for Health, Julie Upton, RD, hal ini umum terjadi karena Anda biasanya bangun tidur dalam kondisi dehidrasi. Sementara itu, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, Sonya Angelone, RD, membenarkan bahwa dehidrasi kemungkinan dapat membuat berat badan menjadi sedikit turun.

"Ya, dehidrasi ringan atau retensi cairan dapat memengaruhi berat badan. Sebaliknya, minum banyak air sebelum tidur dapat mencegah dehidrasi dan membuat berat badan tak menjadi lebih ringan di pagi hari. Lain halnya jika Anda rutin buang air kecil di malam hari, mungkin ada sedikit perubahan," tutur Angelone.

Hal lain yang diyakini turut memengaruhi perubahan angka berat badan di pagi hari adalah karena Anda membakar kalori dari makanan yang Anda makan sebelum tidur. Di antaranya untuk proses pernapasan.

Jika menimbang di pagi hari umumnya angka yang muncul akan menjadi lebih ringan, maka hal sebaliknya akan muncul ketika Anda menimbang di malam hari setelah makan. Angka yang muncul di timbangan biasanya akan menjadi lebih berat.

Upton menambahkan, meskipun demikian faktanya tidak ada waktu pasti yang dianjurkan oleh pakar untuk menimbang berat badan. Selama Anda menimbang secara rutin setiap hari di waktu yang sama, maka Anda akan memiliki perbandingan yang akurat.

"Jangan heran jika saat Anda menimbang maka angka yang muncul seringkali sedikit berbeda dalam waktu dekat, ini karena berat badan Anda mudah berubah-ubah sesuai kondisi tubuh Anda saat itu," ungkap Upton.