Qualcomm Snapdragon 835 digadang-gadang bakal jadi "otak" ponsel-ponsel premium keluaran 2017. Salah satu keunggulan prosesor tersebut terletak pada konsumsi baterainya. Qualcomm sesumbar Snapdragon 835 bisa menghemat pemakaian baterai ponsel hingga 40 persen dibandingkan Snapdragon 821. Klaim itu kemudian dipertegas pembocor ulung Evan Blass.

Ia mengatakan Snapdragon 835 didesain untuk meningkatkan ketahanan baterai hingga pemakaian berhari-hari. Jika dipakai memutar musik tanpa henti, kata Blass, ponsel dengan Snapdragon 835 bisa tahan hingga lima hari.

Beda halnya dengan pemakaian fitur telepon non-stop yang mampu bertahan seharian penuh. Sementara itu, untuk pemutaran video 4k tak berjeda, konsumsi baterai dikatakan dapat diandalkan hingga lebih dari tujuh jam.

Semua ini berkat kombinasi teknologi CPU Kyro 280, GPU Adreno 540, dan Hexagon DSP, yang didesain dengan proses fabrikasi 10nm FinFET besutan Samsung.

Snapdragon 835 juga sudah mendukung teknologi pengecasan cepat generasi keempat yang mampu mengecas baterai selama lima menit untuk pemakaian lima jam, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (04/01/2016), dari TwitLonger yang diunggah Blass via akun Twitter personalnya, @evleaks.

Intinya, menurut Blass, Snapdragon 835 merupakan jawaban atas masalah baterai boros pada ponsel yang selama ini kerap dikeluhkan. Jeroan tersebut juga dikatakan akan meningkatkan pengalaman penjajalan ponsel pada lima aspek.

Selain pengecasan cepat dan ketahanan baterai berhari-hari, aspek lainnya adalah pengalaman virtual yang lebih mendalam, kemampuan kamera yang lebih mapan, konektivitas LTE yang lebih mumpuni, serta sistem keamanan yang lebih dapat dipercaya.

"Semuanya (pada Snapdragon 835) membuat perangkat lebih pintar," kata Blass.

Salah satu ponsel yang diduga kuat akan memakai Snapdragon 835 adalah Samsung Galaxy S8. Flagship tersebut dijadwalkan meluncur pada April mendatang dalam sebuah acara di New York, AS. Benar atau tidaknya, kita tunggu saja. (*)