BEKASI - Warga Desa Wangunharja, Cikarang Utara digegerkan penemuan potongan tengkorak manusia di saluran irigasi sawah. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan tengkorak tersebut.
"Kejadian dilaporkan jam 06.30 WIB pagi tadi, telah ditemukan potongan tulang mirip kerangka atau tengkorak manusia di saluran air sawah," ujar Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Pudji Hardi dalam keterangan singkatnya, Jumat (30/12/2016).
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi Saman dan Oman buruh harian lepas di Saluran Air Sawah Kp. Pasir Limus RT 004 RW 002 Desa Wangunharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Awalnya kedua saksi mengira kalau potongan tulang itu milik hewan.
"Saman sedang membersihkan saluran sawah, tiba-tiba dengan tidak sengaja saksi memegang potongan tulang yang dikira oleh saksi merupakan potongan tulang hewan," kata Pudji.
Pudji mengatakan setelah dipertegas kembali oleh saksi, ternyata potongan tulang merupakan tempurung kepala manusia. Atas peristiwa tersebut keduanya bergegas melaporkan penemuan ini ke kantor polisi.
"Sesampai di lokasi, anggota mencari saksi dan meminta keterangannya. Selain itu tulang-tulang tersebut juga dikumpulkan sebagai bukti," paparnya.
Pudji mengatakan dari hasil identifikasi awal potongan dari kerangka tersebut diduga tulang manusia. Selain itu anggota juga mendapati celana dalam warna biru di sekitar lokasi kejadian.
"Untuk kepentingan penyelidikan potongan kerangka tersebut ke RS. Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan penelitian lebih lanjut," pungkasnya.
"Kejadian dilaporkan jam 06.30 WIB pagi tadi, telah ditemukan potongan tulang mirip kerangka atau tengkorak manusia di saluran air sawah," ujar Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Pudji Hardi dalam keterangan singkatnya, Jumat (30/12/2016).
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi Saman dan Oman buruh harian lepas di Saluran Air Sawah Kp. Pasir Limus RT 004 RW 002 Desa Wangunharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Awalnya kedua saksi mengira kalau potongan tulang itu milik hewan.
"Saman sedang membersihkan saluran sawah, tiba-tiba dengan tidak sengaja saksi memegang potongan tulang yang dikira oleh saksi merupakan potongan tulang hewan," kata Pudji.
Pudji mengatakan setelah dipertegas kembali oleh saksi, ternyata potongan tulang merupakan tempurung kepala manusia. Atas peristiwa tersebut keduanya bergegas melaporkan penemuan ini ke kantor polisi.
"Sesampai di lokasi, anggota mencari saksi dan meminta keterangannya. Selain itu tulang-tulang tersebut juga dikumpulkan sebagai bukti," paparnya.
Pudji mengatakan dari hasil identifikasi awal potongan dari kerangka tersebut diduga tulang manusia. Selain itu anggota juga mendapati celana dalam warna biru di sekitar lokasi kejadian.
"Untuk kepentingan penyelidikan potongan kerangka tersebut ke RS. Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan penelitian lebih lanjut," pungkasnya.