PRAHA - Pihak kepolisian Ceko menahan seorang pria berkebangsaan Polandia setelah pesawat jet penumpang yang terbang dari Spanyol menuju Warsawa melakukan pendaratan darurat di Praha pada Jumat (30/12/2016) atau Sabtu (31/12/2016) WIB, akibat ancaman bom, demikian kata Menteri Dalam Negeri Ceko Milan Chovanec.

Pesawat tersebut diparkir jauh dari terminal utama bandar udara Praha pada saat polisi melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Laman pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat mendarat lagi di bandara tersebut.

Chovanec yang berbicara di stasiun televisi Ceko menolak untuk mengatakan apakah ada atau tidak bahan peledak yang ditemukan di pria yang ditahan tersebut sebelum polisi menyelesaikan pemeriksaan. Namun kemudian dia di akun Twitternya berkicau, "Tidak melihat seperti serangan teroris" dan "Situasi terkendali".

Seorang juru bicara Maskapai Penerbangan Czech Air mengatakan bahwa pilot pesawat Boeing 737 yang dioperasikan oleh perusahaan Polandia, Enter Air, meminta pendaratan di Praha karena ada ancaman tersebut.

Stasiun televisi Ceko melaporkan bahwa penerbangan tersebut bermula dari Pulau Canary, Spanyol, dengan mengangkut 160 penumpang di dalamnya yang sebagian besar warga negara Polandia. Semuanya telah dievakuasi dan tidak satu pun yang mengalami luka.