GROVE - Valtteri Bottas menyebut mobil Formula 1 musim 2017 akan lebih kencang di tikungan, sementara lebih lambat di trek lurus. Dia menyukai karakter ini.

Bottas telah menjajal simulator di pabrik Williams untuk persiapan menyambut musim 2017. Dia merasakan ada peningkatan signifikan dalam kecepatan menikung dibandingkan sebelumnya.

Hal ini sebenarnya sudah diperkirakan menyusul perubahan regulasi. Mobil-mobil 2017 akan dibuat lebih lebar baik fisik maupun ukuran bannya, yang sebagai konsekuensinya akan lebih pelan di trek lurus beban gaya yang lebih besar.

Tapi Bottas, yang sedang kencang diisukan akan bergabung ke Mercedes, mengaku menyukai hal ini.

"Terasa cukup lebih kencang di tikungan-tikungan, saya menyukainya. Kecepatan menikung yang lebih tinggi itu selalu menyenangkan dan lebih banyak traksi, daya cengkeram, dan downforce itu bagus," katanya dikutip Motorsport.

"Di lintasan lurus kecepatan lebih rendah, tapi itu tidak terlalu masalah. Jadi rasanya baik-baik saja," imbuhnya.

Kecepatan menikung yang lebih besar itu berarti tekanan gravitasi yang lebih besar pula. Bottas menyebut ini berarti para pebalap juga harus lebih mempersiapkan otot tubuh.

"Di simulator rasanya mirip, tapi tidak diragukan lagi secara fisik ini akan lebih menantang dengan tekanan gravitasi yang lebih besar," kata pebalap 27 tahun ini.

"Tapi dalam hal mengemudikannya dan seberapa sulit itu, saya tak tahu juga. Saya rasa sih tidak ada perbedaan besar. Itu dugaan saya."

"Dalam hal latihan musim dingin, selalu ada keseimbangan yang harus Anda temukan dengan seberapa banyak yang harus dilakukan. Setiap atlet berbeda, tapi harus menemukan keseimbangan antara otot dan kardio."

"Mungkin dengan tekanan gravitasi yang lebih besar, Anda harus membuat penyesuaian dengan otot-otot. Tapi tidak ada persoalan yang besar," tandas pria Finlandia tersebut.