KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, akan menggelar perayaan pergantian malam Tahun Baru 2017 di tiga lokasi, yaitu di Alun-alun Kendal, Terminal Sukorejo, dan halaman kantor Eks Pembantu Bupati Kendal wilayah Boja pada Sabtu (31/12/2016). Di Alun-alun Kendal, perayaan malam pergantian tahun akan dimeriahkan oleh lima artis jebolan KDI asal Kendal. Sedangkan di Boja dan Sukorejo, dimeriahkan oleh grup musik lokal.

Ketua Panitia Malam Tahun Baru 2017 Kabupaten Kendal, Tavip Poernomo menjelaskan, dengan perayaan di tiga titik lokasi tersebut, pihaknya ingin semua masyarakat di Kendal bisa bersama-sama menikmati berbagai hiburan.

"Di samping itu, keramaian tidak terpusat di satu titik, yang bisa menyebabkan kemacetan,” kata Tavip, Sabtu. Tavip mengaku, untuk keamanan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan Polres Kendal.

“Semoga semuanya lancar,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan menjelaskan, ada sekitar 570 petugas, yang siap mengamankan perayaan malam pergantian tahun. Mereka terdiri atas 430 personel Polri dan 140 kesatuan samping seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.

Pihaknya juga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas mengantisipasi kemacetan pada malam pergantian tahun. Terutama, acara malam tahun baru di Kendal yang dipusatkan di Alun-alun Kendal.

“Alun-alun Kendal berada di jalur utama pantura Kendal. Sehingga rawan kemacetan," kata Maulana.

Menurut Maulana, jika mulai terjadi kemacetan di alun-alun, arus kendaraan dari arah barat, dialihkan ke Jalan Pemuda mulai dari depan Makodim Kendal.

Sementara, jika kemacetan mencapai wilayah Bugangin, arus lalu lintas khususnya sepeda motor dan mobil pribadi dialihkan ke kawasan Purin terus ke selatan hingga Bundaran Purin di Jalan Tentara Pelajar.

''Dari Jalan Tentara Pelajar pengendara menuju timur hingga di pertigaan Ketapang,'' ujarnya.

Diterangkan, pengalihan ke Jalan Pemuda yang dimulai dari depan Makodim Kendal akan berakhir di jembatan sebelah timur Mapolres Kendal.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas juga melihat situasi di lapangan. Jika arus lalu lintas sudah sangat padat, rekayasa mulai diberlakukan.

“Khusus di Kendal inj, akan ada 60 personel yang disebar di berbagai titik,” akunya.

Beberapa titik yang akan dijaga, antara lain di depan Makodim Kendal, depan PDAM Kendal, perempatan Jalan Habibproyo-Jalan Pahlawan, perempatan Jalan Waluyo-Jalan Stadion, dan jembatan setelah Polres Kendal, serta di pertigaan Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di kawasan Ketapang.