JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, agama di Indonesia menduduki posisi yang sangat sentral. Hal itu terlihat dari proses berjalannya negara dan pemerintahan yang tak bisa lepas dari agama.

Bahkan, kata Lukman, hal tersebut juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang senantiasa dilandasi nilai agama.

"Di banyak kesempatan saya sering sampaikan, kami yang ada di Kementerian Agama ini adalah orang pilihan," kata Lukman dalam acara refleksi akhir tahun di Kompleks Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (30/12/2016).

"Karena agama dalam konteks Indonesia sangat terhormat, agama menempati posisi yang begitu sentral, begitu vital," ujarnya.

Lukman melanjutkan, sebagai kementerian yang menyandang kata agama, Kementerian Agama tentu diharapkan memberikan teladan dalam setiap lini kerjanya.

Sebab, dengan kata agama yang disandangnya, Kementerian Agama dipandang berbeda oleh masyarakat.

"Oleh karena itu, saya ingin ingatkan kita semua di Kementerian Agama, kita dapat kepercayaan untuk menjalankan misi di negara yang menaruh agama dalam posisi terhormat. Sehingga, kita bisa menjadi contoh," tutur Lukman.

"Makanya acara pembinaan mental bagi pegawai Irjen Kementerian Agama ini antara perlu dan tidak karena sehari-hari kan kita mengurusi agama. Tapi tidak apa-apa juga, sebagai pengingat kita sebagai manusia yang bisa lupa," lanjut Lukman disambut tawa hadirin.