BEKASI - Dua warga Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi korban pembegalan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Senin (26/12) sekitar pukul 02.15 WIB di jalan layang Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Pelaku berhasil menggondol satu unit sepeda motor baru merek N-MAX warna hitam belum ada nomor polisi, berikut sebuah dompet milik korban yang berisi uang tunai Rp 2,5 juta dan surat-surat penting. Selain itu, pelaku juga melukai korban dengan sebilah senjata tajam diduga golok.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Kunto Bagus Sediyatmoko mengatakan, korban bernama Wakidi (57 tahun), warga Kampung Kongsi RW 09 Ds Cikarang Kota, sedangkan rekannya Eeng Pare (55 tahun), warga Cikarang Kota, Kab Bekasi.

"Pelaku sebanyak enam orang, membawa senjata tajam yang diduga jenis golok," kata AKP Kunto Bagus, Senin (26/12/2016).

Kunto menjelaskan, pada saat kejadian, kedua korban sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor masing-masing dari jalan layang pilar Jalan RE Martadinata ke arah SGC untuk pulang ke rumah. Korban Wakidi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna putih Nopol B.3240-FTG, sedangkan Eeng mengendarai sepeda motor lain.

Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 02.15 WIB, korban dipepet oleh enam orang pelaku yang berboncengan menggunakan tiga unit sepeda motor. Tanpa banyak cakap, pelaku langsung membacok korban Wakidi menggunakan senjata tajam yang diduga jenis golok.

"Akibat bacokan senjata tajam, korban mengalami luka robek pada bagian lengan tangan sebelah kanan, luka robek pada jari manis bagian kanan, dan telapak tangan bagian kanan," ujar Kunto.

Pada saat yang sama, pelaku lainnya langsung membacok Eeng Pare yang mengakibatkan korban terjatuh dari atas sepeda motor. Setelah kedua korbannya tak berdaya, keenam pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban. Kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang. Polisi kemudian membawa korban Wakidi ke RS Bhakti Husada dan Eeng ke RS Medika Gombong mendapatkan perawatan medis. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi serta menelusuri identitas para pelaku.