WATAMPONE - Nahas menimpa guru honorer Madrasah berinisal NN (24). Pasalnya, warga Pajekko, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo itu dinodai dukun cabul hingga hamil. Ironisnya, alasan dukun cabul menodai korban supaya cepat mendapatkan jodoh.

Di Mapolresta Bone, NN menceritakan kejadian memilukan itu terjadi pada Juni lalu, pelaku disebut bernama Arman (35) yang juga tetangganya sendiri, Arman dikenal sebagai 'orang pintar' di kampung tersebut.

Korban mengaku tidak mengenal pelaku, kendati kerap bertemu saat melintas di depan rumahnya, awalnya dia mendapatkan SMS yang isinya tawaran agar 'dijampi-jampi' untuk segera mendapatkan jodoh.

"Di kampung dia (pelaku) dikenal sebagai orang pintar dan dia bilang ada yang menghalangi jodoh saya, kejadiannya bulan puasa lalu. Waktu itu saya disuruh masuk ke kamar diberi minum dan disuruh buka baju, saat itu saya tidak sadarkan diri lalu terjadi hal tersebut," kata NN, Kamis (22/12/2016).

Sementara kerabat NN, Suardi Mandang yang mendampingi korban untuk melapor mengatakan setelah kehamilan NN diketahui pihak keluarga sempat mencari pelaku untuk menuntut pertanggung jawabannya.

"Dukun itu pernah kami cari untuk disuruh bertanggung jawab tapi dia sudah menghilang, makanya kami melaporkan ke polisi," kata Suardi. (snd)